Cerpen Cinta Sedih 2012 - Tak henti-hentinya untuk share kiriman Cerpen dari para sahabat Loker Seni Cerpen Cinta Sedih yang berjudul Missing You kiriman dari Sahabat Ranie Tri ayu, Okelah langsung saja untuk membaca Cerpen Cinta Sedih 2012 Missing You dibawah ini.
MISSING YOU |
Cerpen Ranie Tri Ayu
Hay kenalin nama ku Vata,aku anak SMA kelas X,sekilas tentang aku,aku punya cerita tentang aku dan mantan kekasihku diSMP dulu,dia bernama Radit,dulu hubungan kita putus saat kita kelas 9 SMP SEMESTER 1. Aku dan dia memutuskan untuk menyudahi hubungan yang berujung kebencian dan keegoan,yang membuat ku nggak mau untuk mengenalnya lagi dihidup aku. Tapi semua berbeda,semua nggak seperti apa yang aku inginkan saat aku SMA.
Tepat dikelas X.9 aku berada,awalnya aku nggak tahu dengan siapa aku disitu,aku nggak tahu tba-tiba saja Radit masuk ke kelas ku saat pembagian kelas itu,aku nggak percaya kalau aku harus satu kelas dengan dia,aku nggak tahu bagaimana rasanya satu kelas dengan orang yang paling aku benci,orang yang sudah buat aku kecewa,huuuaahhh pasti rasanya sangat bosan.Awalnya siih nggak terima,tapi.. tak apalah,fikirku untuk yang kedua kalinya.
Waktu terus berjalan,hari-hari yang aku lewati nggak seperti yang aku bayangkan,semuanya berbeda,awalnya aku mengira kalau aku akan merasa sangat bosan dan muak karena satu kelas dengan dia,tapi nggak bosan-bosan banget,karena disitu aku punya teman-teman yang sangat baik dan perhatian sama aku. Vita,dikelas itu aku bareng sama dia.
“Woy,pagi-pagi sudah ngelamun saja” ucap vita,
“Huuhhh..ngagetin saja kamu!!” saut aku
“Kenapa kamu,pagi-pagi sudah ngelamun,ada masalah??”Tanya vita
“hmmbb..iya vit,lagi-lagi aku inget dia”jawab aku
“dia??Mantanmu??ada apa lagi sama dia?”ucap vita
kata vita
“iya vit,kamu bener,tapi aku bingung,kenapa hatiku harus gini,kenapa harus berpihak lagi sama dia vit,” “teetttt..ttettt…”tanda bel masuk berbunyi,uppzz..curhatku terpotong,akhirnya aku sama segera masuk dan terpaksa dech curhatnya dilanjutin istirahat. “aku bingung vit sama perasaan aku ini,kenapa hati aku ini selalu berpihak lagi sama dia,dalam fikiranku Cuma ada dia satu,apa mungkin cintaku masih tetap untuknya,??”curhatku kepada sahabatku
“vata,mungkin dulu dia pernah sakitin kamu,kecewain kamu,tapi,kamu nggak bakal bisa buat nggak inget sama dia sekalipun kamu telah pergi jauh dari dia kalau kenyataannya memang kamu masih ada cinta untuknya??”
Saat aku lagi duduk sendiri dibangku belakang pojok kanan,tiba-tiba vita datang dan duduk disamping aku,
“hhahaha..hari ini banyak jam kosong,lanjutin ge curhat kamu tadi ta”omong vita
“Nggak tahu lah vit,bingung..”ucapku
“vata,kenapa harus bingung sih?”Tanya vita
“aku bingung vit kenapa sih harus dia lagi dia lagi,kenapa aku satu kelas sama dia,dulu,waktu aku pertama putus dari dia aku coba buat cari pengganti dia,tapi kandas dalam waktu singkat hanya karna aku belom bias lepasin dia,saat aku kembali lagi sama dia,nggak lama ada masalah dating yang buat aku harus lepasin dia,bahkan buat nggak kenal lagi sama dia,aku sudah yakin sama diri aku kalau aku bakalan bias lepasin dia,hatiku sudah cukup kecewa dan sakit karna dia,”ucapku dengan nada tinggi
“ta,aku tahu gimana perasaan kamu,ettzz…tunggu,tapi kata dia,dulu kamu nyakitin dia,selingkuh dibelakang dia??”Tanya vita
“vit,oke,disini aku certain semuanya sama kamu,dulu,waktu aku lagi ada mapel tambahan diluar sekolah,aku punya kenalan baru,namanya Reza,anak petarukan,aku emang deket banget sama dia,tapi nggak lebih Cuma sebatas sahabat,dulu dia dikhianatin sama ceweknya,terus dia minta bantuin aku buat balas dendam dengan cara hubungan aku berpacaran sama dia difacebook,aku mau,dan salahku,aku nggak ijin dulu sama si Radit,karna setahu aku dia itu nggak punya akun facebook,fikirku Cuma sebatas kepura-puraan,tapi tak semudah yang ku bayangkan,dia tahu itu,dan dia ngerasa kalau aku ngehianatin dia,ngeduain dia,dari situlah hubungan kita mulai nggak karuan,berantakan,dia sudah mulai deket sama cewek lain,bahkan sudah nggak memperdulikan aku lagi,sampai ahirnya kita mutusin buat menyudahi hubungan kita,dari situ juga aku mutusin buat nggak mau lagi kenal sama dia”curhatku sedih,vita memandang dan langsung meluk aku yang saat itu meneteskan air mata,
“vata..sudah jangan nangis,aku tahu sekarang apa yang pasti ada difikiran kamu dan hati kamu,nggak semudah yang kamu mau buat nggak kenal dan inget lagi sama dia ta,sabar yaa..”ucap vita yang meluk dan sambil nenangin aku.
Aku hanya bisa menangis mengingat semuanya,semua yang dulu pernah ada,terukir indah,kini..hanya kenangan.Huuhhh…..
Dalam bisik jiwa ku berkata,Tuhan.. apa yang sedang kau rencanakan,apa yang terjadi pada diri ini,kenapa harus dia lagi…. Aku meronta dan terus meronta.
Tiba-tiba saat aku dan vita sedang ngobrol asyik Rosa dan Lina dating dan duduk disampingku,
“Heyy,temen-temen mau ngajak jalan-jalan kepagilaran buat buka awal liburan semester 1 nanti,gimana??”Tanya Rosa tiba-tiba
“hahh…sama anak-anak semua??”tanyaku
“iya dong ta,”jawab Rosa
“aku ngikut-ngikut saja,kamu juga kan ta??”Tanya vita padaku
“iya dech gampang..”jawabku singkat
“Yaudah besok ya kumpul didepan sekolah jam 9 pagi,aku mau ngumumin ke teman yang lain dulu”ucap rosa
Hmmmbb… Saat malam dating,tepatnya dimalam minggu,aku Cuma duduk sendiri didepan teras tengah rumahku,ditemani dengan segudang galau dan sejuta bête yang aku kira itu nggak akan ada habisnya..hahaha
Dalam lubuk hatiku berkata ‘Mungkin nggak sihh cinta itu dating lagi dihati ini,mungkin nggak sihh aku sudah maafin dia,mungkin nggak sihh aku bakal balikan lagi sama dia??’ huuaahhh penuh dengan tanda Tanya.
Malam semakin larut,tapi langit semakin indah rasanya untuk dipandang,disatu sisi itu aku berdo’a kepada Tuhan,’Ya Tuhan,jawab semua rasa gundah yang ada didalam hati ini,apa arti semua ini,arti semua rasa ini,’
hHHuuamm ngantukku mulai datang,nggak boleh tidur malem-malem besok bangun pagi buat pergi happy-happy bareng anak-anak,haha..
* * *
Pagiku tepat pukul jam 7 pagi,wuuaahhh… rasanya semalam ini berlalu dengan amat teramat cepat. Segeraku bangun dari tempat tidurku dan langsung kekamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk pergi bareng temen-temen kepagilaran..
Sudah dimana Vata?
temen-temen sudah pada
kumpul nungguin kamu?
Pesan message dari Vita,hHuuhh baru telat beberapa menit saja sudah dibawelin.
“Lama banget sih kamu ta,”Tanya vita sesampainya aku didepan sekolah,“
“iya-iya maaf,aku bangun telat,”alasanku,
“yaudah yukz kita bagi,”ucap Rosa
“eiittzz.. bagi apa ini?”sautku Tanya,
“yhaa anaknya dong ta,cewek cowok,gimana sihh”jawab Rosa
“kenapa harus gitu,yaudah aku sama Riko,”usulku gugup
“Kamu itu sama si Radit ta??”usul Riko
“Nggak ahh kenapa harus dia?”tanyaku
“iya sudahlah kamu sama Radit saja Ta,oke-oke”ucap Rindu
“Tapi yang lain kan masih ada,kenapa harus dia?”jawabku kesal
“Sudah-sudah nggak usah banyak protes,yukz kalau gitu kita berangkat sekarang saja”Saut Rosa
Nggak lama dari itu kita semua langsung berangkat untuk menuju Pagilaran,kabun the yang amat indah.Kesalku hilang,bete’ku pun tak kunjung datang lagi saat aku berdua dalam perjalanan dengan dia,aku bingung,kenapa gini?Ahh tapi nggak papa lah sekali dong juga,fikirku.
Memang,sejak teman-teman sekelasku tahu,kalau aku dan Radit dulu pernah ada hubungan yang special,mereka selalu jodoh-jodohin aku sama dia,aku juga bingung,katanya sih aku cocok kalau sama dia,nggak tahu dech,nggak terlalu mikirin.
“kOk diem?”Tanya Radit
“hhmmbb”jawabku
“kOk Cuma hhmmbb”tanyanya
“terus??”ucapku
“nyanyi dong”jawab Radit
“males”jawabku
Diam,ugghhtt dalam fikiranku aku nyesel,kenapa aku harus cuek sama dia,tapi?biarin aja,dehdehdeh.. kOk jadi sensi gini ya aku.
Dalam perjalanan aku selalu diejek sama teman-teman,katanya aku harus balikan lah sama Radit,harus gini lah harus gitu lah,akunya bingung,Cuma tak jawab dengan senyum saja,begitupun Radit.
Sesampainya disana,kita langsung markirin motor dan nggak sabar buat segera jalan-jalan ditengah-tengah kebun teh yang sejuk itu.
Foto-foto narsis ciihUyy.. asyiknya,eeiittzz.. lagi-lagi aku diejek sama temen-temen gara-gara aku mau duluan turun pass barengan sama si Radit,huuhhh…. Heboh dech.
“Sudah jam 1 siang,makan dulu yukz?”ajak Riko
“yaudah yukz”ucapku dan teman-teman
“Mau makan dimana?”Tanya Radit
“Dibawah ada rumah makan”jawab Riko
Ehh* sesampainya dirumah makan aku diejek lagi,gara-gara duduk bareng sama Riko.
“hahaa sudah dech langsung saja kalian balikan,cocok kok”ejek Vita
“haha iya-iya bener,sudah nggak usah malu-malu”tambah Nanda
“sudah dech nggak usah pada berisik ahh”sautku cuek
Cuma ketawa doing yang Radit tunjukin.
Habis makan-makan itu kita langsung beranjak untuk pulang,karena waktu yang sudah mulai sore,disepanjang perjalanan pulang sih aku banyak ngobrol sama dia,hehe
Asyik,nyambung kok,tapi ada malu-malunya.
Sampainya didepan sekolah,kita langsung tukeran posisi untuk segera pulang,karena waktu sudah mulai malam,tapi,aku masih tetap sama si Radit,karena aku nggak bawa motor,jadi aku dianter dia,karena Cuma dia yang rumahnya searah denganku,jadi.. mau nggak mau yaa aku iya aja lah dari pada nggak pulang.
“Thank’s sudah nganterin aku pulang,”ucapku
“Oke sama-sama,”jawab Radit
Ku balas dengan senyum,”Pulang dulu ya,Assalamualaikum”ucapnya,
“iyha,waalaikumsalam”jawabku
Shhhiittt……
Cie-cie yang sedang bahagia,
Yang sedang berbunga-bunga,
Hahaha
Satu pesan message dari Vita,segera ku balas,
Hahaha
Apa sih vit,kamu ini..sudah ah lanjutin
Besok saja,aku capek,mau tidur sore ini..
Hhaahahaha
Good byee….
Nggak bias tidur,dimalam itu aku Cuma berfikir satu,dalam fikiranku Cuma ada satu,’kenapa waktu cepat sekali berakhir’ aku ngerasa nyaman saat disamping dia,rasa yang dulu ada kini tercipta kembali,Ohh my gOoodd.. Tuhan,mungkinkah??
* * *
Waduhh jam 8,aku bangun siang banget,gara-gara semaleman nggak bias tidur,padahal aku ada janji jam 10 sama Vita dan Nanda buat pergi shOping bareng,haha
Tett..tett..
Suara bel rumahku berbunyi,
“ayukz sekarang ta?”ajak vita yang sudah ada didepan rumahku
“yaudah yukz,”jawabku,
Aku dan vita segera beranjak untuk kerumah Nanda,
Sesampainya disana,kita nggak langsung berangkat pergi untuk shoping,tapi kita duduk-duduk santai dan saling curhat,hehe
“ehemehem gimana ini yang kemaren baru itu tu,yang bahagia,haha”ejek Nanda
“apa sih Nan,”jawabku
“Gimana ta,cerita dong,”ucap vita
“Aku bingung vit,nan,aku kok ngerasa nyaman banget ya saat disamping dia,aku ngerasa tenang,saat aku ngobrol-ngobrol sama dia,berdua bareng sama dia,aku ngerasa rasa itu tercipta lagi,rasa yang dulu ada saat aku sama dia,”ucapku
“Vata,kamu masih cinta sama dia?”Tanya Vita
“Aku nggak tahu vit,aku juga bingung,rasanya aku ingin terus ada didekat dia,”jawabku
“wahwahh.. gimana kalau kamu balikan saja sama si Radit,”Tanya Nanda
“Aku nggak yakin,”jawabku
“kenapa?”Tanya vita dan nanda
“Dia sudah beda”jawabku,
“beda gimana ta,jangan ngarang dech”ucap Vita
“Sudah lah ta,yakin saja sama hati kamu,kalau kamu memang masih ada cinta,kenapa tidak?aku juga bias liat dari mata kalian berdua kok,kalau memang diantara kalian tu masih ada cinta,sudah lah nggak usah malu-malu”ucap Nanda
“iya bener tu kata Nanda ta,cinta tu nggak butuh gengsi,”saut Vita
“Oke,aku kan coba buat dia kembali lagi sama aku,”ucapku
“hahaha gitu dong ta,pasti dech dijamin balikan kok”saut Nanda
“haha iya-iya,bener tu,cie-cie yang mau balikan”ejek Vita
“apa sih ahh,tapi aku ragu,”ucapku
“ragu kenapa lagi sih ta,udah dech”saut Nanda
“hhmmbb iya-iya”jawabku
“yaudah yukz cabut”ajak ku
“yukz”jawab Vita dan Nanda
***
Seharian berlalu dengan canda tawa ku bersama sahabat-sahabatku,menyenangkan.
***
2 minggu berlalu,liburan yang begitu singkat,hingga aku sudah mulai berangkat sekolah lagi,saat pertama aku berangkat sekolah,aku seneng bisa ketemu lagi sama si Radit,hahaha
“Haii ta,”sapa Vita
“Hai vit,”sapaku kembali
“Gimana Radit,”Tanya Vita
“belom ada reaksi.”jawabku
“maksudnya?”Tanya Nanda
“iya,masih seperti biasa,kayaknya nggak mungkin dech ta,nan,kayaknya sudah ada yang lain dech dihati dia,”ucapku
“kenapa kamu bilang gitu ta?”Tanya Vita
“Dia sudah beda ta,aku bisa rasain itu,cinta dia yang dulu buat aku tu sudah nggak ada lagi,perhatian dia,sayangnya dia,bahkan sikap dia juga ta,”ucapku
“Vata,sabar ya,sebenernya dia juga bilang sama aku,kalau dia yu lagi mengharap seseorang gitu,ya aku sih mikirnya dia ngarep kamu,”ucap Nanda,
“nggak nan,aku tahu banget dia,kalau dia lagi ngarep seseorang ttu pasti dia perhatian banget,sedangkan sekarang?sama aku,perhatian saja nggak pernah nan,aku kecewa banget,hati aku sakit lagi,kenapa sih aku harus mengharap dia lagi,kenapa aku harus cinta dia lagi?kenapa??”ucapku dengan tetesan air mata
“vata,sudah dong,jangan nangis,percaya dech,dia tu masih saying sama kamu,jangan gitu”ucap Nanda
“Sudah sudah ta,”tenangan dari Vita sambil meluk aku buat nenangin aku,
“Aku nggak tahu harus berbuat apa lagi kalau memang kenyataannya dihatinya sudah ada orang lain,”tangisku
“vata sudah! Kamu kok lemah gini sih,cowok nggak Cuma dia,aku yakin kok kalau kamu memang nggak bisa balikan lagi sama dia,kamu pasti akan dapetin yang lebih baik lagi dari dia,percaya dech,”ucap Vita
Aku hanya bisa menangis menahan sakitnya hati yang sudah disakiti untuk yang kedua kali.
Aku menyadari bahwa cinta nggak bisa dipaksain,ketulusan cinta suci bukan dari kata-kata manis,tapi dari hati yang tulus untuk mencintai dan dicintai.
Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati.
Dari situ aku belajar buat jadi cewek yang tegar,aku tahu,penyesalan itu nggak ada artinya,tapi aku hanya bisa berharap agar dia kembali lagi disisi aku,walaupun aku tahu itu butuh keajaiban.Terima satu hikmah saja kalau “Kenyataan lebih indah dari Harapan”
Tapi Aku nggak mutusin buat berhenti ngarepin dia,aku selalu ngarepin dia,tapi aku juga mau coba buat cari pengganti dia,walaupun itu
berat,tapi akan selalu ku coba,karena aku nggak mau terus-terusan larut dalam kesedihan dan kesendirian..
“Dalam Kesendirian itu Ada Keindahan Yang Tersembunyi”
SELESAI
Tepat dikelas X.9 aku berada,awalnya aku nggak tahu dengan siapa aku disitu,aku nggak tahu tba-tiba saja Radit masuk ke kelas ku saat pembagian kelas itu,aku nggak percaya kalau aku harus satu kelas dengan dia,aku nggak tahu bagaimana rasanya satu kelas dengan orang yang paling aku benci,orang yang sudah buat aku kecewa,huuuaahhh pasti rasanya sangat bosan.Awalnya siih nggak terima,tapi.. tak apalah,fikirku untuk yang kedua kalinya.
Waktu terus berjalan,hari-hari yang aku lewati nggak seperti yang aku bayangkan,semuanya berbeda,awalnya aku mengira kalau aku akan merasa sangat bosan dan muak karena satu kelas dengan dia,tapi nggak bosan-bosan banget,karena disitu aku punya teman-teman yang sangat baik dan perhatian sama aku. Vita,dikelas itu aku bareng sama dia.
“Woy,pagi-pagi sudah ngelamun saja” ucap vita,
“Huuhhh..ngagetin saja kamu!!” saut aku
“Kenapa kamu,pagi-pagi sudah ngelamun,ada masalah??”Tanya vita
“hmmbb..iya vit,lagi-lagi aku inget dia”jawab aku
“dia??Mantanmu??ada apa lagi sama dia?”ucap vita
kata vita
“iya vit,kamu bener,tapi aku bingung,kenapa hatiku harus gini,kenapa harus berpihak lagi sama dia vit,” “teetttt..ttettt…”tanda bel masuk berbunyi,uppzz..curhatku terpotong,akhirnya aku sama segera masuk dan terpaksa dech curhatnya dilanjutin istirahat. “aku bingung vit sama perasaan aku ini,kenapa hati aku ini selalu berpihak lagi sama dia,dalam fikiranku Cuma ada dia satu,apa mungkin cintaku masih tetap untuknya,??”curhatku kepada sahabatku
“vata,mungkin dulu dia pernah sakitin kamu,kecewain kamu,tapi,kamu nggak bakal bisa buat nggak inget sama dia sekalipun kamu telah pergi jauh dari dia kalau kenyataannya memang kamu masih ada cinta untuknya??”
Saat aku lagi duduk sendiri dibangku belakang pojok kanan,tiba-tiba vita datang dan duduk disamping aku,
“hhahaha..hari ini banyak jam kosong,lanjutin ge curhat kamu tadi ta”omong vita
“Nggak tahu lah vit,bingung..”ucapku
“vata,kenapa harus bingung sih?”Tanya vita
“aku bingung vit kenapa sih harus dia lagi dia lagi,kenapa aku satu kelas sama dia,dulu,waktu aku pertama putus dari dia aku coba buat cari pengganti dia,tapi kandas dalam waktu singkat hanya karna aku belom bias lepasin dia,saat aku kembali lagi sama dia,nggak lama ada masalah dating yang buat aku harus lepasin dia,bahkan buat nggak kenal lagi sama dia,aku sudah yakin sama diri aku kalau aku bakalan bias lepasin dia,hatiku sudah cukup kecewa dan sakit karna dia,”ucapku dengan nada tinggi
“ta,aku tahu gimana perasaan kamu,ettzz…tunggu,tapi kata dia,dulu kamu nyakitin dia,selingkuh dibelakang dia??”Tanya vita
“vit,oke,disini aku certain semuanya sama kamu,dulu,waktu aku lagi ada mapel tambahan diluar sekolah,aku punya kenalan baru,namanya Reza,anak petarukan,aku emang deket banget sama dia,tapi nggak lebih Cuma sebatas sahabat,dulu dia dikhianatin sama ceweknya,terus dia minta bantuin aku buat balas dendam dengan cara hubungan aku berpacaran sama dia difacebook,aku mau,dan salahku,aku nggak ijin dulu sama si Radit,karna setahu aku dia itu nggak punya akun facebook,fikirku Cuma sebatas kepura-puraan,tapi tak semudah yang ku bayangkan,dia tahu itu,dan dia ngerasa kalau aku ngehianatin dia,ngeduain dia,dari situlah hubungan kita mulai nggak karuan,berantakan,dia sudah mulai deket sama cewek lain,bahkan sudah nggak memperdulikan aku lagi,sampai ahirnya kita mutusin buat menyudahi hubungan kita,dari situ juga aku mutusin buat nggak mau lagi kenal sama dia”curhatku sedih,vita memandang dan langsung meluk aku yang saat itu meneteskan air mata,
“vata..sudah jangan nangis,aku tahu sekarang apa yang pasti ada difikiran kamu dan hati kamu,nggak semudah yang kamu mau buat nggak kenal dan inget lagi sama dia ta,sabar yaa..”ucap vita yang meluk dan sambil nenangin aku.
Aku hanya bisa menangis mengingat semuanya,semua yang dulu pernah ada,terukir indah,kini..hanya kenangan.Huuhhh…..
Dalam bisik jiwa ku berkata,Tuhan.. apa yang sedang kau rencanakan,apa yang terjadi pada diri ini,kenapa harus dia lagi…. Aku meronta dan terus meronta.
Tiba-tiba saat aku dan vita sedang ngobrol asyik Rosa dan Lina dating dan duduk disampingku,
“Heyy,temen-temen mau ngajak jalan-jalan kepagilaran buat buka awal liburan semester 1 nanti,gimana??”Tanya Rosa tiba-tiba
“hahh…sama anak-anak semua??”tanyaku
“iya dong ta,”jawab Rosa
“aku ngikut-ngikut saja,kamu juga kan ta??”Tanya vita padaku
“iya dech gampang..”jawabku singkat
“Yaudah besok ya kumpul didepan sekolah jam 9 pagi,aku mau ngumumin ke teman yang lain dulu”ucap rosa
Hmmmbb… Saat malam dating,tepatnya dimalam minggu,aku Cuma duduk sendiri didepan teras tengah rumahku,ditemani dengan segudang galau dan sejuta bête yang aku kira itu nggak akan ada habisnya..hahaha
Dalam lubuk hatiku berkata ‘Mungkin nggak sihh cinta itu dating lagi dihati ini,mungkin nggak sihh aku sudah maafin dia,mungkin nggak sihh aku bakal balikan lagi sama dia??’ huuaahhh penuh dengan tanda Tanya.
Malam semakin larut,tapi langit semakin indah rasanya untuk dipandang,disatu sisi itu aku berdo’a kepada Tuhan,’Ya Tuhan,jawab semua rasa gundah yang ada didalam hati ini,apa arti semua ini,arti semua rasa ini,’
hHHuuamm ngantukku mulai datang,nggak boleh tidur malem-malem besok bangun pagi buat pergi happy-happy bareng anak-anak,haha..
* * *
Pagiku tepat pukul jam 7 pagi,wuuaahhh… rasanya semalam ini berlalu dengan amat teramat cepat. Segeraku bangun dari tempat tidurku dan langsung kekamar mandi untuk mandi dan siap-siap untuk pergi bareng temen-temen kepagilaran..
Sudah dimana Vata?
temen-temen sudah pada
kumpul nungguin kamu?
Pesan message dari Vita,hHuuhh baru telat beberapa menit saja sudah dibawelin.
“Lama banget sih kamu ta,”Tanya vita sesampainya aku didepan sekolah,“
“iya-iya maaf,aku bangun telat,”alasanku,
“yaudah yukz kita bagi,”ucap Rosa
“eiittzz.. bagi apa ini?”sautku Tanya,
“yhaa anaknya dong ta,cewek cowok,gimana sihh”jawab Rosa
“kenapa harus gitu,yaudah aku sama Riko,”usulku gugup
“Kamu itu sama si Radit ta??”usul Riko
“Nggak ahh kenapa harus dia?”tanyaku
“iya sudahlah kamu sama Radit saja Ta,oke-oke”ucap Rindu
“Tapi yang lain kan masih ada,kenapa harus dia?”jawabku kesal
“Sudah-sudah nggak usah banyak protes,yukz kalau gitu kita berangkat sekarang saja”Saut Rosa
Nggak lama dari itu kita semua langsung berangkat untuk menuju Pagilaran,kabun the yang amat indah.Kesalku hilang,bete’ku pun tak kunjung datang lagi saat aku berdua dalam perjalanan dengan dia,aku bingung,kenapa gini?Ahh tapi nggak papa lah sekali dong juga,fikirku.
Memang,sejak teman-teman sekelasku tahu,kalau aku dan Radit dulu pernah ada hubungan yang special,mereka selalu jodoh-jodohin aku sama dia,aku juga bingung,katanya sih aku cocok kalau sama dia,nggak tahu dech,nggak terlalu mikirin.
“kOk diem?”Tanya Radit
“hhmmbb”jawabku
“kOk Cuma hhmmbb”tanyanya
“terus??”ucapku
“nyanyi dong”jawab Radit
“males”jawabku
Diam,ugghhtt dalam fikiranku aku nyesel,kenapa aku harus cuek sama dia,tapi?biarin aja,dehdehdeh.. kOk jadi sensi gini ya aku.
Dalam perjalanan aku selalu diejek sama teman-teman,katanya aku harus balikan lah sama Radit,harus gini lah harus gitu lah,akunya bingung,Cuma tak jawab dengan senyum saja,begitupun Radit.
Sesampainya disana,kita langsung markirin motor dan nggak sabar buat segera jalan-jalan ditengah-tengah kebun teh yang sejuk itu.
Foto-foto narsis ciihUyy.. asyiknya,eeiittzz.. lagi-lagi aku diejek sama temen-temen gara-gara aku mau duluan turun pass barengan sama si Radit,huuhhh…. Heboh dech.
“Sudah jam 1 siang,makan dulu yukz?”ajak Riko
“yaudah yukz”ucapku dan teman-teman
“Mau makan dimana?”Tanya Radit
“Dibawah ada rumah makan”jawab Riko
Ehh* sesampainya dirumah makan aku diejek lagi,gara-gara duduk bareng sama Riko.
“hahaa sudah dech langsung saja kalian balikan,cocok kok”ejek Vita
“haha iya-iya bener,sudah nggak usah malu-malu”tambah Nanda
“sudah dech nggak usah pada berisik ahh”sautku cuek
Cuma ketawa doing yang Radit tunjukin.
Habis makan-makan itu kita langsung beranjak untuk pulang,karena waktu yang sudah mulai sore,disepanjang perjalanan pulang sih aku banyak ngobrol sama dia,hehe
Asyik,nyambung kok,tapi ada malu-malunya.
Sampainya didepan sekolah,kita langsung tukeran posisi untuk segera pulang,karena waktu sudah mulai malam,tapi,aku masih tetap sama si Radit,karena aku nggak bawa motor,jadi aku dianter dia,karena Cuma dia yang rumahnya searah denganku,jadi.. mau nggak mau yaa aku iya aja lah dari pada nggak pulang.
“Thank’s sudah nganterin aku pulang,”ucapku
“Oke sama-sama,”jawab Radit
Ku balas dengan senyum,”Pulang dulu ya,Assalamualaikum”ucapnya,
“iyha,waalaikumsalam”jawabku
Shhhiittt……
Cie-cie yang sedang bahagia,
Yang sedang berbunga-bunga,
Hahaha
Satu pesan message dari Vita,segera ku balas,
Hahaha
Apa sih vit,kamu ini..sudah ah lanjutin
Besok saja,aku capek,mau tidur sore ini..
Hhaahahaha
Good byee….
Nggak bias tidur,dimalam itu aku Cuma berfikir satu,dalam fikiranku Cuma ada satu,’kenapa waktu cepat sekali berakhir’ aku ngerasa nyaman saat disamping dia,rasa yang dulu ada kini tercipta kembali,Ohh my gOoodd.. Tuhan,mungkinkah??
* * *
Waduhh jam 8,aku bangun siang banget,gara-gara semaleman nggak bias tidur,padahal aku ada janji jam 10 sama Vita dan Nanda buat pergi shOping bareng,haha
Tett..tett..
Suara bel rumahku berbunyi,
“ayukz sekarang ta?”ajak vita yang sudah ada didepan rumahku
“yaudah yukz,”jawabku,
Aku dan vita segera beranjak untuk kerumah Nanda,
Sesampainya disana,kita nggak langsung berangkat pergi untuk shoping,tapi kita duduk-duduk santai dan saling curhat,hehe
“ehemehem gimana ini yang kemaren baru itu tu,yang bahagia,haha”ejek Nanda
“apa sih Nan,”jawabku
“Gimana ta,cerita dong,”ucap vita
“Aku bingung vit,nan,aku kok ngerasa nyaman banget ya saat disamping dia,aku ngerasa tenang,saat aku ngobrol-ngobrol sama dia,berdua bareng sama dia,aku ngerasa rasa itu tercipta lagi,rasa yang dulu ada saat aku sama dia,”ucapku
“Vata,kamu masih cinta sama dia?”Tanya Vita
“Aku nggak tahu vit,aku juga bingung,rasanya aku ingin terus ada didekat dia,”jawabku
“wahwahh.. gimana kalau kamu balikan saja sama si Radit,”Tanya Nanda
“Aku nggak yakin,”jawabku
“kenapa?”Tanya vita dan nanda
“Dia sudah beda”jawabku,
“beda gimana ta,jangan ngarang dech”ucap Vita
“Sudah lah ta,yakin saja sama hati kamu,kalau kamu memang masih ada cinta,kenapa tidak?aku juga bias liat dari mata kalian berdua kok,kalau memang diantara kalian tu masih ada cinta,sudah lah nggak usah malu-malu”ucap Nanda
“iya bener tu kata Nanda ta,cinta tu nggak butuh gengsi,”saut Vita
“Oke,aku kan coba buat dia kembali lagi sama aku,”ucapku
“hahaha gitu dong ta,pasti dech dijamin balikan kok”saut Nanda
“haha iya-iya,bener tu,cie-cie yang mau balikan”ejek Vita
“apa sih ahh,tapi aku ragu,”ucapku
“ragu kenapa lagi sih ta,udah dech”saut Nanda
“hhmmbb iya-iya”jawabku
“yaudah yukz cabut”ajak ku
“yukz”jawab Vita dan Nanda
***
Seharian berlalu dengan canda tawa ku bersama sahabat-sahabatku,menyenangkan.
***
2 minggu berlalu,liburan yang begitu singkat,hingga aku sudah mulai berangkat sekolah lagi,saat pertama aku berangkat sekolah,aku seneng bisa ketemu lagi sama si Radit,hahaha
“Haii ta,”sapa Vita
“Hai vit,”sapaku kembali
“Gimana Radit,”Tanya Vita
“belom ada reaksi.”jawabku
“maksudnya?”Tanya Nanda
“iya,masih seperti biasa,kayaknya nggak mungkin dech ta,nan,kayaknya sudah ada yang lain dech dihati dia,”ucapku
“kenapa kamu bilang gitu ta?”Tanya Vita
“Dia sudah beda ta,aku bisa rasain itu,cinta dia yang dulu buat aku tu sudah nggak ada lagi,perhatian dia,sayangnya dia,bahkan sikap dia juga ta,”ucapku
“Vata,sabar ya,sebenernya dia juga bilang sama aku,kalau dia yu lagi mengharap seseorang gitu,ya aku sih mikirnya dia ngarep kamu,”ucap Nanda,
“nggak nan,aku tahu banget dia,kalau dia lagi ngarep seseorang ttu pasti dia perhatian banget,sedangkan sekarang?sama aku,perhatian saja nggak pernah nan,aku kecewa banget,hati aku sakit lagi,kenapa sih aku harus mengharap dia lagi,kenapa aku harus cinta dia lagi?kenapa??”ucapku dengan tetesan air mata
“vata,sudah dong,jangan nangis,percaya dech,dia tu masih saying sama kamu,jangan gitu”ucap Nanda
“Sudah sudah ta,”tenangan dari Vita sambil meluk aku buat nenangin aku,
“Aku nggak tahu harus berbuat apa lagi kalau memang kenyataannya dihatinya sudah ada orang lain,”tangisku
“vata sudah! Kamu kok lemah gini sih,cowok nggak Cuma dia,aku yakin kok kalau kamu memang nggak bisa balikan lagi sama dia,kamu pasti akan dapetin yang lebih baik lagi dari dia,percaya dech,”ucap Vita
Aku hanya bisa menangis menahan sakitnya hati yang sudah disakiti untuk yang kedua kali.
Aku menyadari bahwa cinta nggak bisa dipaksain,ketulusan cinta suci bukan dari kata-kata manis,tapi dari hati yang tulus untuk mencintai dan dicintai.
Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati.
Dari situ aku belajar buat jadi cewek yang tegar,aku tahu,penyesalan itu nggak ada artinya,tapi aku hanya bisa berharap agar dia kembali lagi disisi aku,walaupun aku tahu itu butuh keajaiban.Terima satu hikmah saja kalau “Kenyataan lebih indah dari Harapan”
Tapi Aku nggak mutusin buat berhenti ngarepin dia,aku selalu ngarepin dia,tapi aku juga mau coba buat cari pengganti dia,walaupun itu
berat,tapi akan selalu ku coba,karena aku nggak mau terus-terusan larut dalam kesedihan dan kesendirian..
“Dalam Kesendirian itu Ada Keindahan Yang Tersembunyi”
SELESAI
Terimakasih atas Kiriman Cerpen Cinta Missing You dan kembali ke Cerpen Cinta yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment