Berikut ini adalah Naskah Drama Kotak Surat Terakhir, Karya. Mochammad Asrori.
Dramaic Personane Naskah Drama Kotak Surat Terakhir dengan 6 Orang Pemain.
- SENO, 45 tahun, penampilan jauh lebih tua dari usianya.
- GUN, 42 tahun, adik Seno.
- ISTRI, 40 tahun, istri Seno
- ED, 20 tahun, anak pertama Seno-Istri, taruna polisi
- YO, 19 tahun, anak kedua Seno-Istri, mahasiswa tingkat awal fakultas kedokteran
- Re, 18 tahun, anak ketiga Seno-Istri, mahasiswa tingkat awal fakultas seni
Cuplikan Naskah Drama Kotak Surat Terakhir.
SENO
Perkenalkan karya terbesarku ini (dengan raut bangga, kedua tangannya meliuk di seputar benda berbentuk rumah- rumahan mungil dengan tekstur tanpa lekukan tajam).
GUN
Apa itu? Seperti sebuah kota surat. Jadi? Aku tak mengerti maksudmu. Untuk apa kau
perlihatkan padaku sebuah kotak surat?
SENO
Mendekatlah, lihat baik-baik. Bagaimana?
GUN
(mendekat dan meneliti kotak surat)
Sebuah kotak surat tetap saja kotak surat. Tak ada bedanya.
SENO
Ayolah lebih dekat lagi. Sentuhlah.
GUN
Menyentuhnya? Aku tak mau menyentuhnya!
SENO
Sentuh atau!
GUN
Baiklah-baiklah. Dasar gila, untuk apa aku menyentuh sebuh kotak surat. (bergerak untuk menyentuhkan tangan ke kotak surat)
SENO
Nah sentuh, usap. Ketukkan sedikit genggamanmu, lalu … cium!
GUN
Apa! Mencium kotak surat. Apa kau benar-benar telah kehilangan akal sehat? Kau tahu kabar burung tentangmu dari tetangga nampak ada benarnya.
0 comments:
Post a Comment