Berikut ini adalah Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam, Karya. Putu Wijaya.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Bila Malam Bertambah Malam.
GUSTI BIANG
Si tua itu tak pernah kelihatan kalau sedang dibutuhkan. Pasti ia sudah berbaring di kandangnya menembang seperti orang kasmaran pura-pura tidak mendengar, padahal aku sudah berteriak, sampai leherku patah. Wayaaaaan ..... Wayaaaaan tuaaaa.....
WAYAN
Nuna sugere Gusti Biang, kedengarannya seperti ada yang berteriak ................
GUSTI BIANG
Leherku sampai putus memanggilmu, telingamu masih kamu pakai tidak?
WAYAN
Tentu saja Gusti Biang, itu sebabnya tiyang datang .........
GUSTI BIANG
Jangan berbantah denganku. Kau sudah tua dan rabun, lubang telingamu sudah ditempati kutu busuk. Kau sudah tuli, malas dan suka berbantah, cuma bisa bergaul dengan si belang. Kau dengar itu kuping tuli?
WAYAN
Betul Gusti Biang.
0 comments:
Post a Comment