Wednesday, November 16, 2011

Cerpen Romantis : Senja Itu

SENJA ITU 
Cerpen NN

Rey terdiam di studio dan mendengarkan lagu dari mp3. sebuah lagu dari radiohead yang dibawakan oleh korn secara unpluged sebuah lagu yang begitu dalam tentang sebuah sisi kehidupan di mana ketika kita mencintai sesuatuyang sangat berharga tetapi kita bukan lagi siapa siapa bagi dirinya ketika kita hanya bisa mencintainya dalam sebuah masa dan tersimpan oleh bingkai bingkai beku sang waktu , dan itu sangat menyakitkan...dan lagu itu bertitle CREEP. mentari baru saja tenggelam dan rey membuka pintu dan keluar beranda melihat pemandangan di sekitar starlight studio, di mana seluas mata memandang adalah ke arah lembah damai dan berakhir di punggungan pegunungan yang mulai di lekati jelaga hitam sehitam hatinya yang berjelaga oleh kesal dan sesal yang menyergap, ingin ia terbang keangkasa dan menyendiri di galaksi biru seraya menceritakan gegap gempita suara jiwanya. ia terdiam dan meletakkan botol minumannya dipagar dan ia hanya terdiam memandang senja yang begitu damai. Rambut panjangnya menari di terpa angin tatapan matanya masih hampa seperti sejatinya alam raya yang hanyalah bukan apa apa.
beberapa hari yang lalu ia menemukan sesuatu yang ganjil, peristiwa yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. dan ia tak pernah meminta akan mengalami hal seperti itu.siang itu rey mengenakan kemeja hitam dengan hiasan bordir gambar tribal di sudut kiri belakang bahunya. Dengan celana hitam pula dan ia mengendarai dodge wagon merah hatinya menyusuri jalanan perbukitan untuk memenuhi janji dengan seseorang yang selama ini hanya memintanya untuk mengerjakan sebuah single track untuk sebuah jingle dan siang itu untuk pertama kalinya akan bertatap muka karena selama ini hanya berhubungan melalui kontak email dan siang itu ia di maita mengantarkan materi itu ke sebuah cafe di mall yang ternama. Di mana mereka akan membicarakan materi yang sedang di kerjakan dan kali ini ia di minta untuk membawa beberapa sample agar bisa di pilih yang terbaik.
Dengan tenang rey duduk disudut cafe dengan menyiapkan semua materinya, sementara waiters sudah menyiapkan secangkir coffee dan beberapa kue di meja itu, dan rey diminta untuk menunggu karena sang mysterius masih di perjalanan. Tak lama kemudian
" ku harap kamu tak kecewa menungguku " tiba tiba sebuah suara membuat bulu kuduknya merinding, suara yang sangat di kenalnya .dan ia pun menoleh menemui pemilik suara itu, tetapi ia terkejut ternyata bukan seperti yang ia harapkan.di depannya berdiri berdiri gadis berwajah oriental dan bermata jelita dengan parasnya yang begitu anggun, tidak seperti yang ada di angannya seorang gadis tomboy dengan wajah polos dan naturalyang berbicara asal dan seenaknya.
" oh tidak mengapa "jawab rey seraya meyakinkan bahwa wajah itu bukanlah wajah yang iasangka. " maafkan aku menyangka kamu tadi adalah sahabatku " celetuk rey malu seraya menjulurkan tangannya " panggil saja rey "
" hmm mirip sekali yach, aku josephine tapi panggil saja Dian " jawab gadis itu seraya meraih jabat tangan rey " hmm Tuhan memang maha pencipta segalanya hingga suara saja bisa mirip "
" yach..." ia kemudian mengeluarkan cd berisi materi yang ia kerjakan. dan memasanganya di sebuah laptop dan memutarnya untuk menunjukan hasilnya apakah ada yang perlu di kurangi atau di tambahkan..."aku mengerjakannya dengan beberapa bantuan software agar hasilnyabisa seperti yang di inginkan tetapi kalo meminta versi originalnya aku sertakan juga di dalamnya. "
" bagus sekali "gadis itu mendengarkan via headphone. dan ia tersenyum puas seraya menuliskan nominal angka di sebuah kertas cek seraya menyerahkan kepada rey. " ku harap ini cukup untuk mengganti biaya produksinya. karena aku yakin tak akan mampu membeli karya sebagus ini "
" bercanda....bagaimana kamu tauh tentang starlight ? " rey menikmati coffe itu seraya melihat pantulan purnama di wajah gadis itu, dan melihat caranya berbicara membuat rey semakin antusias menemaninya.
" berterima kasih kepada dunia maya dan persahabatan " jawab dian riang. " aku pernah mendengarkan sebuah materi lagu yang mana beberapa bagiannya begitu indah dan aku terinspirasi olehnya, kemudian aku mencari dan kutemukan bahwa band itu udah bubar dan drummernya mendirikan sebuah studio indie label. Jadi itulah awalnya " gadis itupun menatap eratwajah di depannya seolah ia sangat mengenalnya tetapi entah di mana.Ia merasa seperti mengalami de javu berkepanjangan.
" itu berlebihan. Studio itu milik sahabatku ia meninggal empat tahun silam karena kegilaannya pada minuman. Kemudian aku meneruskan cita citanya agaranak band yang kreatif bisa terus berkembang dan tak tergantung mayor label "
" nice spirit " gumam dian. dan mereka pun tertawa lepas, mereka pun melanjutkan acara itu dengan makan seraya banyak cerita tentang kisah mereka. sampai malam memisahkan mereka. dalam perjalanan pulang rey merasa menemukan sesuatu yang mampu membuatnya kembali tertawa dan sedikit kehangatan menjalari raganya.sesuatu rasa yang lama ia ingkari apakah ia kembali merasai cinta. ataukah ini hanya sebuah ilusi belaka. sesampainya di studio ia langsung menyalakan pc dan membuka facebook untuk me Addfacebook gadis itu. dan entahlah kenapa ia tak sabar untuk kembali bertemu lagi dengannya. tak lama kemudian david datang bersama dewi. mereka langsung masuk studio di susul nita dan bondan mereka malam ini ada schedule menyeleseikan materi lagu mereka untuk ikut sebuah festival. rey duduk di ruang mastering di temani vinna dan vinnasibuk dengan virtual drum untuk membuat pettern karena ia emang paling gak bis kalo di suruh main drum makanya ia memilih untukmenggunakan software. di tengah latihan itu rey di telfon oleh sahabatnya ...dan dia menerima kabar bahwa angelica telah kembali kekota ini. beberapa hari yang lalu...
" vinn kamu dengar gak cerita tentang angel yang katanya kembali ke sini ? " celetuk rey
" angel ? '' vinna menatap bloon ke arah rey. Seraya melepas headphonenya " hmm katanya sich dia dah balik, tetapi tak sekalipun handphone ku berdering olehnya..." jawab vinna ngocol.
" sialan " umpat rey seraya kembali fokus ke materi yang sedang di kerjakan.
" tetapi ada gosip yang berkembang kalo gerald segera married dengan salah seorang EX anggota REDPEARLBAND " celetuk vinna " kalo itu yach berarti itu adalah angel.dan besar kemungkinan cerita kematian angel adalah bohong belaka "
" maksudmu gerald "
" yach sapa lagi kalo bukan cowok tajir bin cakep yang selama ini adalah best friendmu itu " sahut vinna nyolot karena dulu sempat ia berharap bisa jadian ama gerald tetapi gak kesampaian. Ya namanya juga cinta itu buta, kalo gak buta mungkin akan semakin gak bisa di prediksi ulah si cupid
" aku keluar dulu. Kamu mau nitip snack ? " celetuk rey seraya bangkit dari kursinya dan ia tersenyum demi melihat ulah drummer cewek di dalam studio yang memainkan stick drum ala thomas lang. Dan vinna hanya bertepuk tangan sembari mengacungkan jempolnya.
Rey membuka album kenangan bersama sahabat sahabat dimasa lampau. Dan foto culun gerald, rey.Pivot dan imoenk mengisi album itu. Akh masa lalu yang begitu manis. Sejenak rey meriak kenangannya tentang semua kegilaan di waktu itu.Secercah pahit menyeruak mengaliri retakan piring kenangan rasa pahit oleh kenyataan. Jika benar angel masih hidup di mana ia selama ini ? Dan jika benar berita pernikahan gerald yang di ekspos media adalah dengan angel kenapa gerald tak memberinya warta atau sekedar sebuah cerita. Mungkinkah angel yang akan di nikahinya adalah angel yang lain..tetapi angel dan gerald pun tak pernah saling bertemu. Seribu reka kemungkinan memenuhi alam fikirnya. Membuatnya limbung danterkapar di lantai nestapa. Dan jika benar gerald tak salah. Karena ia tak pernah tauh angel adalah kekasihnya dan di mata gerald angel hanyalah seorang sahabat terbaik yang pernah di milikinya.
setelah fajar pecah dan berantakan, rey mebuka mata dan menyusuri setapak menuju atas bukit dan mengejar matahari. ia jengah dan merasa bimbang. hatinya kalut dan gelisah.semalam ia meminta gerald datang ke sebuah bukit tak jauh dari studionya ia ingin tauh kebenaran dari semua ini . dari jauh ia melihat mobil gerald sudah terdiam di tepian jalan dan cowok itu duduk diatas kapnya. sedan cammaro berwarna hitam dengan beberapa cutting sticker menghiasi tubuh mobil beraroma racing itu. empat tahun sudah mereka tak bertemu setelah rey menyatakan mundur dari stage dan bandnya, ia kemudian memilih hidup di pinggiran dan memulai semua hidupnya dari awal.
" hmm ku pikir kamu gak akan sampai di sini ? " sambut gerald...
" akupun berharap ada pintu waktu di ujung setapak ini ''
" long time no seebrother..'' mereka pun berangkulan.
setelah terdiam gerald mengeluarkan sebuah amplop dan mengeluarkan beberapa foto dan meletakkan di atas kap . dan itu benar benar membuat rey nanar dan terbekukan oleh rasa kaget dan shock. foto mantan kekasihnya dulu yang tak pernah ia dengar lagi di mana rimbanya, ada yang bilang ia tewas oleh sebuah kecelakaan hebat. dan ada yang bilang ia tewas oleh kecelakaan pesawat terbang. saat itu ketika sedang manjalani tour bersama sebuah band ternama di negeri ini dan peristiwa itu membuat rey terkapar dalam frustasi hingga kariernya berantakan dan akhirnya ia memutuskan untuk menyepi ke pegunungan seraya mendirikanstudio.
" maafkan aku rey.sungguh ini di luar apa yang kita ketahui. aku mengenal gadis ini disebuah rumah sakit di singapura. Ia sedang melakukan olah raga paragliding tetapi sebuah kecelakaan hebat menimpanya. Ia di hempas oleh angin yang tiba tiba naik dari permukaan dan membuatnya kehilangan kendali atas glidernya ia mengalami amnesia dan mengalami operasi di beberapa bagian wajahnya. kini ia di beri nama josephine adinata.yach dia adalah seseorang yang kemaren baru saja menemuimu ' cerita gerald panjang lebar " aku menemukan cd project berlogo starlight dan beberapa waktu yang lalu ia bilang ia ingin menemuimu.Karena selama ia menjalani therapy ia banyak mendengarkan lagu lagukita, aku memberikannya ketika ia ulang tahun. "
tanpa bicara rey pergi dan meninggalkan gerald. ia berlari menyusuri setapak seperti kesetanan. tak menghiraukan teriakan gerald. Ia terus saja berlari menerjang rerumputan dan semak liar. Kalaupun ia terjatuh ia pun tak peduli karena hatinya tiba tiba mati. Di otaknya hanya ada kemarahan danemosi yang meledak ledak. Dentuman emosi yang tak berwujud siap membuatnya terbang melesat ke angkasa dan menghujat nasibnya.Seketika sayap sayap berbulu api terbentang di punggungnya.
" aku tak bermaksud menyakitimu rey. akupun baru mengetahuinya tadi malam " desah gerald lirih di sambut angin dingin lembah yang menerjang pepohonan dan ranting kering." maafkan kebodohanku sobat tetapi mengembalikannya padamu adalah kematianku....maafkan aku "
" bastard!!!!! " teriak rey di dalam studio dan iapun memilih memainkan drum diablonya dan membiarkan emosinya mengalir bersama tempo dan dentuman deraphead dan cymbal yang mengiringi airmatanya. hingga sore iapun masih terdiam di studio dan tenggelam oleh rasa sedih terdiam di dasar samudera dingin dan biru lautan kecewa dan bahagia...dan petang itu ia mendapatkan pesan di facebooknya. seseorang mengirimnya tautan sebuah video dari youtube. Korn membawakan sebuah tribute untukradiohead. bertitle " creep 'dan itu adalah sebuah tautan dari josephine..bersama sebuah pesan " maafkan aku andai di masa lalu aku mempunyai janji kepadamu. Aku merasa sangat mengenalmu tetapi aku tak tahu siapa dirimu di hidupku kini aku di sini dan ku harap engkau pun mau mengembalikan sebagian memoriku bersamamu..dan ku harap engkau tak membuangnya ataupun menyimpannya di dinginnya hatimu. kuselalu merasakan bahwa ku sangat mencintaimu sayang...tetapi aku tak tauh siapa dirimu dan kini ku memilikinya. Maafkan aku "
ia menyalakan mp3nya dan memutar materi lagu itu, seraya ia membuka lemari es dan mengambil sebotol corona dan melangkah ke luar studio di tepian beranda melewatkan senja...
II.
Jengah dengan segala kepenatan yang terasa tanpa ujung, Membawa rey ke sebuah pintu waktu di mana sebuah harapan terpancar dengan indahnya menawarkan segala kesenangan dan ketenangan yang tak terharga. Tanpa banyak fikir dan menimbang , ia memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya yang hanya akan memenjaranya dalam ruang tanpa batas. cukup baginya terdiam. kini waktunya kembali beraksi dan kembali menyalakan api di jiwanya.

Senja itu ia terdiam di depan Grand Pianonya dan memainkan sebuah track lawas dari Fuji Fumiya. sebuah soundtrack dari Drama Ordinary people sebuah komposisi yang begitu biru dan terkadang mampu menyobek halusnya hati hingga tanpa sungkan harus meneteskan air mata demi mendengar karya ini. Rey sejenak terbekukan oleh moment di mana ketika ia menemukan sebuah wajah di bulir bulir airmatanya. sebuah wajah dari masa lalu. Wajah yang tak pernah menunjukan kebohongan, Wajah sebuah kejujuran. wajah nyata sebuah kehidupan tanpa sandiwara.

Bersama angin yang berhembus pelan, Ia melangkahkan kakinya meninggalkan studio dan menempuhi perjalanan bathinya. yang menuntun pada alam di mana ia sangat merindunya. pada pagi yang dingin dengan selimut pekat bekunya embun, di hempasan hijaunya dedaunan yang tetengger di dahan dahan kayu di rimba raya. Terlelap di rebahan ilalang, menghadap teduhnya angkasa yang menyajikan indahnya gemintang dan rembulan ketika malam gulita bertamu di sekelilingnya. Beringsut dari cahaya di rimbunya pepohonan angkuh menjejakan akar di bumi pertiwi.

Gerimis menemani Rey mendiami sebuah sudut cafe, di mana Sore itu Josephine akan mengadakan sebuah mini konser untuk Bencana Alam. tak hanya Josephine tetapi juga Red pearl band akan hadir di situ. Bukan sebuah perkara gampang untuk membuat ia datang dan tak semudah sebuah undangan yang bersampul biru yang datang padanya kemarin lusa. tetapi . bukankah hidup harus berlanjut. rey sadar betul inilah saatnya untuk keluar dari dilema dan mimpi buruknya. Menghadapi sebuah kenyataan yang ia sendiri tak mampu untuk menyelesaikan.

Tanpa di duga Josephine duduk di depan penonton dan duduk di sebuah kursi sembari memangku gitar Fender acousticnya. dan sekelebat ia melihat sepasang mata sendu rey di sudut ruangan. sejenak mata mereka saling beradu tetapi berakhir tanpa arti.
" lagu ini ku persembahkan buat seseorang yang dulu pernah sangat berarti di kehidupanku, tetapi waktu telah berlalu dan kami berpisah. akhh sedih bukan  '' Gadis itu mencoba mengajak audience berkomunikasi. '' sebuah lagu dari fuji Fumiya. kalian yang dulu suka liat drama pasti inget lagu ini. soundtrack dari ordinary people...." jemari lentiknya mulai menari di atas dawai menggapai fret dan menghantarkan nada nada biru. penonton di bawa mengharu biru apalagi ketika sepasang mata indah itu meneteskan air mata. Rey terbungkam dan seakan ia menghadapi jurang menganga di depannya. tubuhnya gemetar dan jiwanya terguncang.

furi kaeruto itsumo kimi ga warattekureta
kaze no youni sotto

mabushi sugite me o tojite mo ukande kuruyo
namida ni kawatteku

kimi dake o shinjite kimi dake o kizutsukete
bokura wa itsumo haruka haruka tooi mirai o 
yume miteta hazusa

tachi domaruto naze ka kimi wa utsumuita mama
ame no youni sotto

kawaranaiyo ano hi kimi to deatta hi kara
namida ni kawattemo

kimi dake o mitsumete kimi dake shikainakute
bokurawa itsumo haruka haruka tooi mirai o
yume miteta hazusa
yume miteta hazusa

True Love
by Fujii Fumiya, translated by... i dont know ^ ^

I would turn around, and
See you there standing
Always with a smile for me
Just like the gentle breeze
Softly blows...

You leave me so breathless
I close my eyes and
I can still see you there
Then it all blurs
Cause I'm looking through tears

You were the only one
I believed in
You were the one
I wounded your heart
We seemed to be always so
Far, far away
Far away
In a place
Out of reach
Lost in a dream
In a dream

We stop for a moment
You look in the distance
Then sigh and bow your head
Just like the gentle rain
Softly falls

My heart is the same now
My love hasn't changed
From the day I met you
Even if I'm now
Looking through tears

You are the only one
I see
You are the one
I hold in my heart
We seem to always be so
Far, far away
Far away
In a place
Out of reach
Lost in a dream
In a dream

Here in a dream
In a dream
III. Ending
Tak banyak yang pernah mengaku sesungguhnya sebuah masa lalu sangatlah begitu membingungkan. Seperti labirin yang memikat dan menyesatkan. Sebuah tawaran indah tanpa pernah bisa kita menolaknya, Apalagi mengelak dari kepekatan senandung memori biru di tiap sudutnya. Dan lebih tak banyak lagi orang orang yang mau mengakui bahwa masa lalu memberi andil besar dalam kesuksesan di masa kini. lembar lembar usang dan lusuh tentang kisah kisah di masa lalu, lebih banyak tersimpan rapat di biduk besar kenangan. tanpa pernah lagi di jamah. terkadang sengaja di lupa.  Tetapi tidak bagi seorang Rey, masa lalu adalah sumber inspirasi.
  Senja ini terasa begitu indah dengan cahaya keemasan mentari terpantul di pilar pilar beranda. gugusan pegunungan tampak dengan damai menjaga keselarasan dengan alam semesta. angin dingin membelai raganya yang terdiam di pinggir balkon seraya memangku gitarnya, beberapa lembar partitur lengkap sudah di seleseikan. ia berharap bahwa karyanya ini akan memberi inspirasi bagi banyak orang.Sebuah mini album berisi 7 track, komposisi elegan dengan banyak genre music. sama sekali bukan seperti biasanya, kali ini lebih banyak berwarna meski lebih terasa balads. emo dan dark....tetapi easy listening terlebih di format accoustic. Dan album ini berisi dua Cd dimana satu Accoustic version dan yang satu adalah versi original.Album itu Bertitle " Angel " di ambil dari nama JOsephine sebelumnya Yaitu Angelica.
          Dengan bantuan beberapa sahabatnya Rey berniat menyumbangkan seluruh hasil penjualannya untuk sebuah misi baru. sebuah misi penyelamatan anak anak muda  penuh potensi yang terjerat oleh kelamnya masa depan, masa depan musik indonesia yang semakin buram dan minim karya karya  emas. mereka akan di himpun dalam sebuah lembaga pendidikan yang total Gratis. Tanpa embel embel jaminan kesuksesan hampa, tanpa harus terisolasi oleh birokrasi korup. Di mana mereka akan di berikan kemampuan dasar bermain musik dan lebh fokus akan di arahkan sesuai dengan kemampuan dasar tiap pribadinya. lembaga ini juga di support penuh yayasan sosial dari Inggris. juga dari beberapa sponsor lokal yang peduli akan masa depan musik indonesia .
   " ku pikir ini sebuah ide yang akan membuat kita tidur di pasar " gumam vinna.
   " akan lebh baik ketimbang negedengerin lagu lagu sampah tiap hari " jawab rey lirih.
   " paling tidak kita juga butuh duit "
   " hasil dari studio ini khan masih lebih " sanggah rey.
Dering handphone di meja membuyarkan mereka. bertahan dengan argument masing masing, sebuah Sms masuk dari josephine. sebuah undangan untuk bertemu berdua saja. sebuah jerat manis mengitarinya. rey hanya terdiam dan duduk di kursinya kembali seraya fokus ke depan screen monitor mengedit cover albumnya. Ada rasa resah perlahan menjalar di sudut kalbunya, sesuatu yang halus menyapanya. sesuatu yang lama telah terdiam tanpa berdetak kembali. tetapi kini tiba tiba kembali menggelepar liar.
   " Datanglah demi jiwamu " begitu suara lirih hatinya ketika ia berdiri di depan cermin. memandang sosok lusuh dan keruh. Tak ada cahaya apapun di wajahnya. Apalagi senyumnya. Dan cermin tak pernah bisa berbohong walau sedikit saja agar tenang jiwa yang memandangnya. " lalu apa yang harus ku perbuat di depannya nanti ? " suara lain dari ketidak siapan jiwanya menggelegar mengikis keberaniannya yang perlahan tercipta di pinngir hatinya.
lirik berat Ipang menemaninya ketika ia mengguyur tubuh penatnya di bawah derasnya shower. meluruhkan segla bebannya hampir setahun ini. dan membawa segalanya ke samudera.

Aku hanya bisa terdiam
Melihat kau pergi dari sisiku
Dari sampingku
Tinggalkan aku seakan semuanya
Yang pernah terjadi
Tak lagi kau rasa

Masih adakah tentang aku
Di hatimu yang kau rasakan
Coba kau rasakan
Mudahkah bagimu untuk hapuskan
Semua kenangan bersama denganku
Tak pernah sedikit pun
Aku bayangkan betapa hebatnya
Cinta yang kau tanamkan

(I)
Hingga waktu beranjak pergi
Kau mampu hancurkan hatiku

Reff :
Ada yang hilang dari perasaanku
Yang terlanjur sudah
Kuberikan padamu
Ternyata aku tak berarti tanpamu
Berharap kau tetap di sini
Berharap dan berharap lagi

     Temaram lampu ceiling dan pendant menerangi meja beralaskan kain biru itu. Sementar dua anak manusia itu hanyut dengan canda mereka, saling mengisi dengan segala warna cinta. sebuah drama biru tanpa skenario palsu. seakan mereka lupa bhawa selama ini mereka saling sembunyi di balik ketakutannya. ketakutan akan kenyataan.
" aku suka penampilan kamu kemarin " celetuk rey.
" Entah tiba tiba saja , " gadis itu terdiam sejenak " Tiba tiba saja aku bermimpi seseorang memainkan lagu ini seraya menatap senja di sebuah balkon yang menghadapa lembah nan indah. tetapi kau tak bisa melihat wajahnya. "
   Mungkinkah ?, Rey bertanya pada palung hatinya. Mungkinkah pertautan rasa itu masih ada antara dirinya dengan gadis ini. bagaimana mungkin gadis itu mampu melihat dirinya di balko itu. ataukah ini adalah bukti kebesaran Tuhan.  yang mampu membuat segalanya Mungkin.
" aku sempat terhanyut " ucap gadis itu nseraya tersenyum manja di depannya.
" maafkanlah aku yang tak sempat memberikanmu selamat yach, bagaimana kabar sahabatku itu kini ? "
" Dia merasa bersalah. kini masih saja sering terdiam ketika kami berdiri di depan foto besar yang memajang kebersamaan REDPEARL BAnd. Aku bisa merasakan kegetiran jiwanya "
" Aku terlalu egois . celetuk rey dalam benaknya. " maafkanlah aku atas segala kebodohan ini. aku merasa seperti anak kecil yang kehilangan mainannya, kalau ada waktu mainlah ke tempatku bersamanya. Aku punya kado buat pernikahan kalian nanti."
" so sweet " josephine seakan melihat malaikat di depannya kini sirna sudah segala muram dan mendung itu, seakan semaikin jelas wajah itu. guratan guratan kasar itu semakin menghalus dan menampakan wujud nyatanya. wajah itu. wajah yang kerap hadir di mimpimya. " rey aku perlahan lahan mengingat segala sesuatunya, dan akupun banyak mengingat kejadian di masa laluku. termasuk juga kamu. "
" masa lalu tak bisa di persalahkan. Biarlah menjadi bagian dari sempurnanya sebuah lukisan kenangan dan tetap terjaga di dinding waktu tanpa perlu kita mengusik warna dan ketepatan adanya " rey menatap wajah itu kembali dan terakhir kalinya sebagai seorang kekasih. baginya kini josephine adalah bagian dari masa kini, bukanlah samar dan bias. gadis ini adalah nyata dan dia adalah sahabatnya. dan ia merelakan Angel damai di masanya, bukan hal bijak menyatukan sososk angel dan josephine dalam satu figur.
" Sejujurnya. aku ingin sekali menghabiskan malam ini denganmu rey, Tetapi aku fikir ini bukan ide bagus. hmm terima kasih atas segalanya rey. bagiku kamu adalh terbaik dari yang terbaik yang pernah ada di hidup seorang angel. ku harap kamu pun mau menjadi yang terbaik bagi seorang josephine. " Kebekuan kembali melatari ruangan itu lagi. tetapi ini adalah kebekuan yang perlahan mencair dan menjadi bias air yang mengangkasa dan bermetamorfosa menjadi pelangi. menjadi sebuah diaroma anggun di hati keduanya.

Senja hangat di balkon itu lagi. rey kini kembali tersenyum dan menyapa semesta denagn senyumnya dan menyimpan rapat rapat kisahnya. membiarkannya menjadi masa lalu dan terpenjara di ruang waktu atau akan terbenam di sebuah karya yang akan lekat di lembar lembar buku birunya. buku yang merangkum semua isi hatinya.
Aku terdampar di birunya kerinduan padamu. Sepertinya busur busur kasmaran memecah angkasa nan berpendar sayu. Dan ku temukan pecahan senyum di latar pekat berjelaga di langit renta jiwaku. Padamu masih ku simpan sebuket cinta meski hanya bisa ku dekap dalam segenggam memori. Dan aku , masih di sini di paparan lembar lembar masa lalu terjerembab oleh pudarnya waktu yang perih. Derita ini seakan tiada bertepi………ketika itu di dekap dingin butir butir pasir di dermaga biru pantai panjang. Ku berlari di pelataran hatimu  mencoba mencari pintu dimana ku temukan adanya dirimu. Pada jendela jendela kusam dan membiru oleh luka lama dan membekas semu. Dan begitu banyak dedaunan sesal bertumpu di dahan dahan ringkih hatimu. Dan ku terus tertatih di setapak berkerikil untuk menggapai tebing angkuhmu
ya!  bersama ombak yang mengejar mentari akupun terus saja berlari. Dan terus berlari di sepanjang labirin transparan tercipta oleh pesona wajahmu. Tiada alasan tuk berhenti tuk sejenak menari. Di kepak sayap harapan ku mengangkasa di telaga rindumu. Mencari dasar dari buih buih setiamu. aku di sini ! Di lembar hampa guratan masa tertinggal rasa dan tercerabut cinta keemasan cahayanya di kala senja. Menemaniku di pelataran nisan perakmu. Di belai hangat angin senja mengembara di kolong angkasa menerpa perih merajut doa, hanya air mawar yang ungu ku tebarkan di sebagian jiwa. menepis dukaku atas tiadamu. Lihatlah dedaunan waru telah terpapar cahaya pilu di kesekaratan hari perlahan gelap pun memper**sa tiap petak biasnya, aku terkesiap di bawah naungan gemintang tanpa tauh apa kah itu geometri ataukah pythagoras angkasa. Aku masih di sini menanti cawan rindu bertahta restu…
bilahkah reda rasa ini… kan ku sunting bunga kenanga di sandingan nisan kasih. Bila mana bintang telah padam dan pergi ke angkasa nan membuncah warna silau ku akan bangun dan meninggalkan padepokan asmaradanamu. Ketika itu ku akan menulis warna angkasa dengan namamu dan ku biarkan larut bersama butir butir embun di fajar surya. Dan ku cipta puisi betapa ku mencintaimu…

* Tamat *
notes : Berbahagialah kalian dengan cinta, tetapi ketika cinta mengajarkan akan pahitnya perpisahan. maka ingtalah rasa itu dan peluk erat oarang yang mencintaimu meski begitu besar rintangan dan cobaan ada di antara kalian. tak akan seru sebuah petualangan tanpa rintangan begitu pula adanya tentang kisah cinta. berjuanglah!!! atas nama cinta yang tulus.

Baca Juga Cerpen Romantis yang lainnya dan saya Ucapkn Banyak Terimakasih   

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More