Thursday, May 5, 2011

Naskah Drama Jangan Menangisi Indonesia Karya Putu Wijaya

Berikut ini adalah Naskah Drama Jangan Menangisi Indonesia Karya Putu Wijaya Kenangan untuk Harry Roesly

Cuplikan Dialog Naskah Drama Jangan Menangisi Indonesia Karya Putu Wijaya
SESEORANG:
Setiap menjelang tujuh belas Agustus (bisa diganti) aku selalu teringat kepada seorang pemuda yang dengan gagah berdiri di depan penjabat-pejabat Jepang. Tanpa memegang secaraik kertas, ia berbicara langsung menjelaskan apa yang ditanyakan oleh para pejabat itu, yang tidak bisa dijawab oleh pembicara-pembicara sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa negeri yang dihuni oleh 70 juta jiwa ini, dengan segala perbedaannya dalam banyak hal. Berbeda agama, berbeda suku bangsa, bahasa, adat-istiadat dan kebiasaan, namun bisa hidup berdamping sebagai saudara. Negeri ini tidak memerlukan persiapan yang tuntas untuk mewudjudkan cita-citanya, karena kalau menunggu sampai siap, tidak akan pernah menjadi kenyataan. Kita hanya memerlukan sebuah jembatan emas yang memberikan sebuah ruang berpikir dan bergerak yang bebas. Kita memerlukan sebuah kebebasan politik. Sebuah kemerdekaan!


DI SEBELAH KANAN PANGGUNG TERANG. NAMPAK BUNG KARNO DENGAN PICI DAN PAKAIAN PUTIH-PUTIH BERPIDATO. TOKOH INI DIMAINKAN OLEH DALANG

SOEKARNO
(Cuplikan Pidato Lahirnya Panca Sila )
…Saudara-saudara Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban sedangkan kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita Lima setangan. Lkita m,empunyai Panca Indera. Apalagi yang lima bilangannya?

SESEORANG:
Pandawa Lima

SOEKARNO:

Pendawa pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan. Internasionalisme, mufakagt, kesejahteraan dan ketuhanan, lima pula bilan gannya.
Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petrunjuk seorang teman
Kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artrinya azas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Neghara Indonesia, kekal dan abadi
(Tepuk Tangan Seru)
File Naskah Drama angan Menangisi Indonesia :
 - File Tipe : Ms. Word

Semoga Naskah Drama Jangan Menangisi Indonesia Karya Putu Wijaya ini bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas atau garapan dan kami ucapkan selamat berproses semoga dalam Proses kretif tidak ada kendala apapun.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More