Assalamu'alaikum wr. wb.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmatnya kita dapat berkumpul bersama disini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa sholawat dan salam kita haturkan kepada panutan junjungan alam Nabi Muhammad SAW.
Pak Endang yang saya hormati dan teman-teman sekelas saya yang saya banggakan. Sebelumnya saya menyucapkan terima kasih banyak kepada semua yang telah memberikan saya kesempatan untuk berdiri di sini menyampaikan pidato saya.
Hadirin yang saya hormati.
Masih ingatkah kita sekitar 15 tahun lalu, ketika Bank Dunia mengumumkan dalam pernyataan resminya, bahwa Indonesia akan menjadi 5 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia?
Akan tetapi, apa yang diumumkan Bank Dunia dalam pernyataan resminya itu terbukti tidak terwujud. Tak sampai setahun setelah itu, perekonomian nasional malah oleh terpukul krisis dahsyat.
Maka, tahun ini pemerintah dalam mengelola perekonomian tidak lagi hanya sebatas menjaga daya tahan ekonomi nasional dari krisis, tetapi lebih memperkuat fundamentalnya di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
keseimbangan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Indonesia termasuk kelompok terbaik di Asia Pasifik. akan tetapi daya serap terhadap anggaran yang belum memuaskan perlu terus ditingkatkan.
Jika pemerintahan mampu mendorong kabinetnya untuk memanfaatkan anggaran secara optimal, tentu akan lebih efektif dalam menciptakan lapangan kerja.
dan jika pemerintahan mampu mengatasi isu subsidi bahan bakar minyak dengan efektif apalagi bisa menghapus subsidi dengan pilihan lain yang lebih tepat sasaran, resiko di masa depan bisa diminimalisir lagi. Jika subsidi terus dipertahankan, hal ini akan menjadi faktor yang dianggap sebagai "bom waktu" yang dinilai sebagai risiko potensial bagi stabilitas ekonomi di masa mendatang.
Hadirin yang saya hormati.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga ini semua bermanfaat bagi kita semua. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak atas perhatiannya dan mohon maaaf bila ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan di hati karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahan datangnya dari saya.
wassalamua'alaikum wr.wb
Pidato Tema Ekonomi yang lainnya :
0 comments:
Post a Comment