PEREMPUAN
Seperti hari-hari sebelumnya. Ya, seperti hari-hari sebelumnya. Hari ini sudah yang kesekian kali aku mengunjungi suamiku yang terbujur dalam liang lahat. Seperti hari-hari biasanya.
Musik dan nyanyian terdengar
Malam berhembus lirih
Membawa harum kamboja
Perempuan dan setia
Kunang-kunang dan cahaya
Berkabar tentang lelaki
Di alam baka yang sunyi
Menghadap Sang Maha Yang Suci
(Perempuan itu hanyut dalam nyanyian. Ia bergerak mengambil payung yang berada di atas kuburan suaminya. Ia menagis dan mendekapnya. Nyanyian lirih. Tangisan perempuan makin menjadi. Ia memukul-mukul makam suaminya)
Suamiku, kalau kau masih mencintaiku dan anakmu, bangunlah, kali ini akau dating dan mengharap kau mau jujur kepadaku. Tak ada orang di sini. Kau harus berani mengatakan kepadaku. Kau harus katakana apa yang telah terjadi saat itu.
Kalau kau masih tidak bergeming dari kebekuanmu, berarti kau menghianati dirimu sendiri. Nak kita tidak pernah sekolah lagi. Hidup kita hancur. Air mataku tidak akan pernah berhenti karena kekejaman yang menusuk mata ini..
Download Naskah Monolog Harum Kamboja : Disini
0 comments:
Post a Comment