Berikut ini adalah Naskah Drama WAR Karya Putu Wijaya.
Cuplikan Naskah Drama WAR Karya Putu Wijaya Sebagai Berikut :
Warna-warni gemerlapan memantul dari plastik yang tertekuk, bunyinya gemerisik, setiap MANUSIA PLASTIK itu bergerak. Mulutnya terus bergerak-gerak menggumamkan nama anaknya. Sepanjang hidupnya ia mencari dan memanggil anaknya agar pulang. Tetapi yang dipanggil tak kunjung menyahut. Barangkali mendengar, tapi tak mau lagi menoleh ke belakang.
BAPAK:
Yokoooooo-can!!!! Kaiteeeeeee (pulang)
LAYAR GELAP. Tapi WAYANG RAKSASA terus bergerak mendengus-dengus menendang-nendang layar. BAPAK menyusuri panggung dan sampai ke tengah. Di situ ia berteriak sekali lagi, panjang dan jauh ke depan.
BAPAK:
Yokoooo! Yoko-can! Pulanggggg!
Tidak ada sahutan. Hanya layar yang terus bergolak sambil mendengus-dengus. BAPAK meneruskan pencariannya. Layar maju menjemput dan kemudian menyergap. BAPAK mencoba
bertahan, tapi layar terus menarik hendak menelannya. BAPAK tertelan, namun ia masih mencoba berteriak:
BAPAK:
Butetttttttt………….pulaaaaaaa……….
Sebelum teriakannya selesai, terputus karena tercekik. BAPAK lenyap, terhisap ke dalam
layar.
0 comments:
Post a Comment