Berikut ini adalah Naskah Drama Remaja Percakapan Pada Suatu Sore Diadaptasi dari Cerpen Lelaki Sejati Karya Putu Wijaya Oleh Yussak Anugrah.
Dramatic Personae
IBU,Cuplikan Dialog Naskah Drama Percakapan Pasa Suatu Sore
usia sekira 45 tahun. Menghidupi diri dengan membuat selimut kapas (bed cover), pesanan dari kota.
DARA,
usia sekira 17 tahun. Siswi kelas 2 SMA
IBU
Jangan malu, anakku. Sebuah rahasia tak akan menguraikan dirinya, kalau kau sendiri tak penasaran untuk membukanya. Sebuah rahasia dimulai dengan rasa ingin tahu, meskipun sebenarnya kamu sudah tahu. Hanya karena kamu tidak pernah mengalami sendiri, pengetahuanmu hanya menjadi potret asing yang kamu baca dari buku. Banyak orang tua menyembunyikannya, karena pengetahuan yang tidak perlu akan membuat hidupmu berat dan mungkin sekali patah lalu berbelok sehingga kamu tidak akan pernah sampai ke tujuan. Tapi ibu tidak seperti itu. Ibu percaya zaman memberikan kamu kemampuan lain untuk menghadapi bahaya-bahaya yang juga sudah berbeda. Jadi ibu akan bercerita. Tetapi apa kamu siap menerima kebenaran walaupun itu tidak menyenangkan?
DARA
Maksud Ibu?
IBU
Lelaki sejati anakku, mungkin tidak seperti yang kamu bayangkan.
DARA
Kenapa tidak?
IBU
Sebab di dalam mimpi, kamu sudah dikacaukan oleh bermacam-macam harapan yang meluap dari berbagai kekecewaan terhadap laki-laki yang tak pernah memenuhi harapan perempuan. Di situ yang ada hanya perasaan keki.
DARA
Apakah itu salah?
IBU
Ibu tidak akan bicara tentang salah atau benar. Ibu hanya ingin kamu memisahkan antara perasaan dan pikiran. Antara harapan dan kenyataan.
0 comments:
Post a Comment