Berikut ini adalah Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan, Karya. Nicolo Machiavelli dan di Sadur oleh T. Arief.
Berikut ini adalah Sinopsis Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan.
Apa jadinya bila semua pria di neraka mengeluhkan keluhan yang sama, dan terdengar unik? Yang pasti, konon tak ada yang bisa seenaknya mengeluarkan pendapat di sana.
Namun begitulah, yang terjadi adalah sebaliknya, neraka tiba-tiba dapat berlaku arif dan adil dalam menimbang alasan pada manusia. Machiavelli bercerita dengan segenap ironi dan dengan satirenya.
Adalah Belfagor, yang dulu, ketika sebelum menjadi setan adalah malaikat yang paling baik, menjadi proyek eksperimental pengisi neraka.
Demokratis sekali penguasa neraka, ketika menunjuk Belfagor untuk menjadi seorang utusan dalam mengemban tugas berat.
Dengan sebuah misi, Belfagor di hidupkan oleh Machavelli sebagai setan pemaaf, penakut. Jauh dari karakter bawaan. Dan begitu pulalah, akhir cerita rakyat ini. dan (dengan segala sikap yang seharusnya tak setan miliki?) pada akhirnya, seperti dongeng-dongeng kebanyakan. Kejahatan pasti kalah. Dan kebenaran pemenangnya. Machiavelli menggambarkan kebalikan dari itu semua. Dan nampaknya semua orang tak setuju akan hal itu. inilah. Inilah kebenaran yang terpinggirkan. Neraka harus diisi oleh orang-orang yang jahat, dan suami-suami yang terjerat kaum istri.
Maka, inilah yang seharusnya terjadi, bukan satire. Tapi fakta yang harus diketahui.
Cuplikan Dialog Naskah Drama Ketika Iblis Menikahi Perempuan.
Minos(duduk di atas peti, tersenyum melihat list nya)
Sudah lama aku bertugas di lembah ini. sudah banyak korbanku yang masuk kesini. Tua, muda. Wanita, pria. Dengan kasus-kasus yang berbeda-beda. (kemudian berdiri dan melangkah kedepan)
Radhamantus
Yeah.. kesuksesan kita. (mencibir kepenonton). Pembunuhan, pencurian, penipuan, pencabulan, tindak kriminal lainya… Itu semua karena aku. Hahahaha
Minos
(Mengangguk. Mulai mengolok rekannya).
Iya, ya. Aku tahu, kau memang pakarnya dalam hal itu. Tapi yang menjerumuskan mereka… itu ‘kan karena prakarsa aku. Kalau bukan atas informasi dariku, mana mungkin kau bisa mengajak mereka semua datang ke tempat ini. hehehe. Asal kau tahu saja yah, jelek-jelek begini aku juga punya korban.
Radhamantus
Hah.. kau punya korban juga? Ku pikir tugasmu cuma mencatat saja.(mendekati Minos).
Minos
Belum tahu dia. (pura-pura mengalah, Kemudian berjalan lebih kedepan). Eh…coba kau lihat orang itu?
0 comments:
Post a Comment