Thursday, August 26, 2010

Video Air Terjun Darah di Antartika


Video Air Terjun Darah di Antartika - Merupakan salah satu fenomena alam yang ganjil yang kembali ditunjukan kepada kita oleh Dia yang di atas sana kepada kita, agar kita sadar bahwa kekuasaanya lebih dari apapun.

Video Air Terjun Darah di Antartika - Sebelumnya juga telah terjadi penomena alam lainya yang membuat kita miris, beberapa fenomena aneh seperti Hujan Darah di India dan Hujan Ikan di Jepang, semua itu menjadi bahan kajian buat kita semua agar sadar akan semua yang ada didunia ini sebetulnya bukanlah milik, kita tidak kuasa atas apa yang kita miliki, semua ini adalah kehendakNya yang ditunjukan pada kita agar lebih dekat dan percaya akan keagunganNYA.

Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembah Mc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, namun sifat sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga.

Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah.

Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More